@article{Razak_2019, title={PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA KELAS X SMA NEGERI 9 BULUKUMBA}, volume={1}, url={http://journalfkipuniversitasbosowa.org/index.php/klasikal/article/view/12}, DOI={10.52208/klasikal.v1i1.12}, abstractNote={<p><em>Penelitian ini </em><em>untuk mengetahui gambaran pembelajaran  Biologi sebelum penerapan model kooperatif  </em><em>Team Assisted Individualization (TAI), untuk mengetahui aktivitas pendidik dalam implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI), </em><em>untuk </em><em>mengetahui aktivitas peserta didik dalam implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI)</em><em>, </em><em>untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Biologi peserta didik setelah diimplementasikan model kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap kooperatif tipe model Team  Assisted Individualization (TAI).</em><em>  </em><em>Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini meliputi 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan (observasi) dan refleksi.Penelitian Tindakan Kelas (PTK)  dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Subjek penelitian ini adalah peserta didik Kelas X SMA Negeri 9 Bulukumba dengan jumlah peserta sebanyak 21 orang. Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tahap Observasi, Tes/evaluasi, </em><em>Dokumentasi dan Angket. Berdasarkan hasil  observasi penelitian tindakan kelas model pembelajaran kooperatif tipe TAI </em><em>serta mengacu pada rumusan masalah dalam penelitian ini yang dilaksanakan </em><em>selama </em><em>dua siklus, maka peneliti memperoleh kesimpulan dari hasil penelitian tindakan ini. Adapun kesimpulan yang dimaksud dalam penelitian ini </em><em>adalah </em><em>meningkatnya aktivitas pendidik ditandai setiap siklus diantaranya pada siklus1 pada pertemuan pertama memperoleh skor rata-rata yaitu 50,85 persen pada pertemuan kedua  memperoleh skor dengan rata-rata 62,9 persen. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 80 persen, meningkatnya aktivitas peserta didik pada setiap pertemuan dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI, Meningkatnya hasil belajar peserta didik dalam setiap siklus pembelajaran. Pada siklus I hasil belajar 62,9 persen sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 80 persen, dan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI meningkatkan hasil belajar peserta didik.</em></p>}, number={1}, journal={KLASIKAL : JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE TEACHING AND SCIENCE}, author={Razak, Rahmawati}, year={2019}, month={Apr.}, pages={55–74} }