PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE PADA SISWA KELAS XII IPA 1 SMA NEGERI 10 BULUKUMBA
DOI:
https://doi.org/10.52208/klasikal.v1i1.17Keywords:
Hasil Belajar, Bahasa Indonesia, Pembelajaran Kooperatif, Question Student HaveAbstract
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui penerapan dalam pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 10 Bulukumba. Penelitian ini merupakan penelitian tindakkan kelas (classroom action research). Penelitian ini terdiri atas serangkaian siklus, setiap siklus meliputi empat tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 10 Bulukumba tahun pelajaran 2017/2018 semister genap yang berjumlah sebanyak 24 siswa, terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Adapun Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lembar observasi dan test. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Analisis data kualitatif digunakan untuk mengolah data hasil observasi guru dan siswa. Adapun teknik data deskriptif kualitatif digunakan untuk menghitung presentase nilai rata – rata. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diterapkan pada mata pelajaran Fisika adalah 75. Jadi nilai siswa dapat dikatakan tuntas apabila mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 10 Bulukumba mengalami peningkatan setelah diadakan pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have, dengan indikasi sebagai berikut (1) Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 10 Bulukumba setelah diberi tindakan pada Siklus I berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata 66,70 dari skor ideal 100, (2) Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 10 Bulukumba setelah diberi tindakan pada Siklus II berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata 79,12 dari skor ideal 100, (3) Terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari kategori sedang pada Siklus I dan Siklus II pada kategori tinggi dengan skor rata-rata 66,70 menjadi 79,12 sehingga mengalami peningkatan, (4) Persentase kehadiran siswa juga mengalami peningkatan dari 97,5 persen menjadi 98,3 persen pada siklus II, dan (5) Pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have dalam kegiatan belajar mengajar dapat memberikan motivasi kepada siswa agar lebih inovatif dan kreatif dalam membuat pertanyaan serta mengemukakan pertanyaan – pertanyaan dan tidak canggung untuk mengemukakan pendapatnya
References
Ariani. Ririn. (2013). Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Question Student Have Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Kota Jambi. Skripsi. Unpublished.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1993). Evaluasi dan Penilaian. Jakarta : Proyek Peningkatan Mutu Guru. Dirjen Dikdasmen.
Dewi. Yuliana. (2013). Penerapan Metode Question Student Have Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Untuk Peningkatan Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SD Negeri 1 Banyumudal. Skripsi. Unpublished.
Haling, A. dkk. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Makassar: Badan Penerbit UNM.
Huda, Miftahul. (2011). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Jihad, Asep & Haris, Abdul. (2013). Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta: Multi Prossindo
Kustawan. Dedy. (2013). Analisis Hasil Belajar. Bandung: Luxima.
Noviansa. Opi. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Question Student Have Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 5 Tasikmalaya. Skripsi. Unpublished.
Rusdi. (1998). Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Mengorganisasi Cooperative Learning Pada Pengajaran Matematika SD. Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, No 4, 1 – 10. Jakarta : PPGSD.
Sadirman AM., (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sagala, Syaiful. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sahabuddin. (2007). Mengajar Dan Belajar. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar
Sanjaya, Wina. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Kencana: Jakarta.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Slavin. Robert E. (2005). Cooperative Learning, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media
Sudrajat. (2003). Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi; Pembaharuan pendidikan dalam Undang-Undang Sisdiknas. Bandung: Cipta Cikas Grafika
Suprihatiningrum, Jamik. (2013). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.
Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Suyono dan Hariyanto. (2012). Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya Offset
Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana: Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.